Imam Nasser Muhammad Al-Yamani
21 - 04 - 1431 H
06 - 04 - 2010 M

Tautan: https://albushra-islamia.com/showthread.php?p=4312
_________________


Al-Mahdi Sebelumnya Telah Memiliki Janji Dari Tuhannya, Sama Seperti Para Rasul-Nya, Untuk Melindungi Mereka Dari Manusia.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Salam Allah tercurah ke atas para Utusan, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam..

Semoga salam Allah ke atas kalian, wahai orang-orang terkasihku karena Allah; Saya hanya bermaksud agar anda memberitahukan kepada Imam Mahdi nama anda secara pribadi (nama asli) dan bukan nama di hadapan masyarakat umum. Adapun terhadap masyarakat umum, tidak tercela bagi anda jika memakai nama samaran untuk jangka waktu tertentu sehingga orang-orang jahil yang usahanya tersesat dalam kehidupan dunia ini tidak merugikan anda, sedangkan mereka berpikir bahwa mereka baik-baik saja.

Kecuali Imam Mahdi, dia tidak boleh memakai nama samaran, tidak boleh juga memakai nama ayahnya; bahkan nama aslinya sejak dia masih dalam buaian seorang anak laki-laki adalah (Nasser Muhammad). Allah telah menjadikan atas namaku berita dan panji urusanku, dan tidak akan dapat membunuhku semua jin dan manusia sampai Dia menyempurnakan cahaya-Nya dengan hamba-Nya bahkan jika para penjahat membenci kemunculannya. Jika mereka bisa membunuhku maka aku bukanlah Al Mahdi yang Ditunggu, dan jika Allah mengubah mereka menjadi babi maka mereka akan tahu bahwa Allah berkuasa atas segala sesuatu dan merupakan hak Allah untuk membela Khalifah-Nya hingga Allah memunculkannya dalam suatu malam di atas semua manusia manakala saat itu mereka tertunduk. Dan karena saya tahu bahwa saya adalah Al Mahdi yang Ditunggu dari Penguasa Alam, saya katakan kepada musuh-musuh Allah, yakni kaum musyrikin, seperti yang dikatakan para Utusan Allah dalam muhkam Kitab-Nya:

{قَالَ إِنِّي أُشْهِدُ اللَّـهَ وَاشْهَدُوا أَنِّي بَرِيءٌ مِّمَّا تُشْرِكُونَ ﴿٥٤﴾ مِن دُونِهِ ۖ فَكِيدُونِي جَمِيعًا ثُمَّ لَا تُنظِرُونِ ﴿٥٥﴾ إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّـهِ رَبِّي وَرَبِّكُم ۚ مَّا مِن دَابَّةٍ إِلَّا هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا ۚ إِنَّ رَبِّي عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴿٥٦﴾}

صدق الله العظيم [هود]

{وَأَرَادُوا بِهِ كَيْدًا فَجَعَلْنَاهُمُ الْأَخْسَرِينَ ﴿٧٠﴾}

صدق الله العظيم [الأنبياء]،

Hal itu karena Imam Mahdi sebelumnya telah memiliki janji dari Tuhannya sebagaimana para Rasul-Nya untuk melindungi mereka dari orang-orang.

Mungkin mereka yang tidak tahu ingin menyela saya, dan berkata: Allah Yang Maha Tinggi berfirman:

{وَيَقْتُلُونَ الْأَنبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ}

صدق الله العظيم [آل عمران:112]

Kemudian Al Imam Al Mahdi membalasnya, dan aku berkata:

Allah hanya memberi saya penjagaan sebagaimana para Rasul yang diturunkan Kitab kepada mereka dan bukan para nabi yang hanya diberikan pengetahuan tentang hukum kepadanya sedangkan Kitab itu tidak turun kepada mereka. Sebagai contoh adalah Nabi Allah Yahya yang tidak diturunkan Kitab itu kepadanya, tetapi Allah memberinya pengetahuan tentang hukum sebagai seorang pemuda. Kemudian Bani Israel membunuhnya secara agresif dan zalim, dan dia menginginkan syahid di jalan Allah sehingga Allah menetapkan itu untuknya.

Adapun para Rasul, mereka dipercayakan dengan pesan/risalah kepada umat, dan para Rasul adalah orang-orang yang Kitab diturunkan kepada mereka, sehingga mereka itu tidak pernah bisa membunuh para Rasul-Nya, yang mana mereka memimpikan apa yang tidak mereka dapatkan (untuk membunuh Rasul).
Dan Allah Ta'ala berfirman:

{كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَالْأَحْزَابُ مِن بَعْدِهِمْ ۖ وَهَمَّتْ كُلُّ أُمَّةٍ بِرَسُولِهِمْ لِيَأْخُذُوهُ ۖ وَجَادَلُوا بِالْبَاطِلِ لِيُدْحِضُوا بِهِ الْحَقَّ فَأَخَذْتُهُمْ ۖ فَكَيْفَ كَانَ عِقَابِ ﴿٥﴾}

صدق الله العظيم [غافر].

Dan Allah Ta'ala berfirman;

{حَتَّىٰ إِذَا رَأَوْا مَا يُوعَدُونَ فَسَيَعْلَمُونَ مَنْ أَضْعَفُ نَاصِرًا وَأَقَلُّ عَدَدًا ﴿٢٤﴾ قُلْ إِنْ أَدْرِي أَقَرِيبٌ مَّا تُوعَدُونَ أَمْ يَجْعَلُ لَهُ رَبِّي أَمَدًا ﴿٢٥﴾ عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا ﴿٢٦﴾ إِلَّا مَنِ ارْتَضَىٰ مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا ﴿٢٧﴾ لِّيَعْلَمَ أَن قَدْ أَبْلَغُوا رِسَالَاتِ رَبِّهِمْ وَأَحَاطَ بِمَا لَدَيْهِمْ وَأَحْصَىٰ كُلَّ شَيْءٍ عَدَدًا ﴿٢٨﴾}

صدق الله العظيم [الجن].

Yang Allah maksud pada ayat di atas adalah para Nabi yang kepadanya Kitab diturunkan (Nabi sekaligus Rasul), dan bukan para Nabi (saja) yang kepadanya diberikan ilmu tentang hukum.

Adapun Imam Mahdi, dia bukan seorang Rasul atau Nabi, tetapi Allah memberinya penjagaan sebagaimana penjagaan untuk para Rasul dan juga pengetahuan tentang hukum sebagaimana para Nabi, sehingga dia berada dalam pengawasan Tuhannya siang dan malam, seperti kakeknya, Muhammad Utusan Allah, semoga shalawat dan damai Allah dilimpahkan kepadanya dan keluarganya. Pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:

{وَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا عَذَابًا دُونَ ذَٰلِكَ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٤٧﴾ وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا ۖ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ ﴿٤٨﴾ وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَإِدْبَارَ النُّجُومِ ﴿٤٩﴾}

صدق الله العظيم [الطور].

Dan Allah Ta'ala berfirman:

{وَتَوَكَّلْ عَلَى الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ ﴿٢١٧﴾ الَّذِي يَرَاكَ حِينَ تَقُومُ ﴿٢١٨﴾ وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ ﴿٢١٩﴾ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿٢٢٠﴾}

صدق الله العظيم [الشعراء].

Sungguh, demi Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia, Al Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani yang Ditunggu berjalan di Pasar manusia tanpa topeng dan tidak takut di Jalan Allah terhadap kesalahan para pencela. Dan memang saya membawa serta senjata saya dan juga sahabat-sahabatku dengan senjata mereka, tetapi itu adalah dalam rangka pelaksanaan perintah Allah dalam Kitab-Nya yang tegas:

{وَخُذُوا حِذْرَكُمْ ۗ إِنَّ اللَّـهَ أَعَدَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُّهِينًا}

صدق الله العظيم [النساء:102]

Bahkan aku tahu bahwa jika Allah memerintahkan semua prajurit-Nya yang saleh di langit dan bumi-Nya untuk menjaga Al Mahdi yang Dinantikan, maka mereka tidak akan bermanfaat untukku melainkan jika Allah lah yang menolongku dan menolong mereka. Tuhanku, Dia lah Mawla kami, Mawla terbaik dan penolong terbaik. Dan Allah Ta'ala berfirman:

{إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُم بِأَلْفٍ مِّنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ ﴿٩﴾ وَمَا جَعَلَهُ اللَّـهُ إِلَّا بُشْرَىٰ وَلِتَطْمَئِنَّ بِهِ قُلُوبُكُمْ ۚ وَمَا النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِندِ اللَّـهِ ۚ إِنَّ اللَّـهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ ﴿١٠﴾}

صدق الله العظيم [الأنفال].

{قُل لَّن يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّـهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا ۚ وَعَلَى اللَّـهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ ﴿٥١﴾}

صدق الله العظيم [التوبة].

Adapun terhadap para pendukung saya, kekasih hatiku, jangan memanggil/menegur mereka dengan menyebut nama asli mereka di layar publik situs. Jadi biarkan mereka berhati-hati, dan kami tidak memerintahkan mereka untuk menyebutkan nama mereka tepat di halaman publik situs, bahkan tidak di konsultasi pribadi, karena anggota direksi melihat konsultasi pribadi, dan nama-nama para pendukungku adalah amanah di leherku.

Oleh karena itu saya memerintahkan para pendukungku untuk mengirimkan nama asli mereka secara pribadi dan saya menyalahkan (menegur) mereka ketika banyak dari mereka tidak memberi tahu saya tentang namanya, nama ayahnya dan nama belakangnya, karena itu adalah amanah bagi kami sampai waktu yang ditentukan, yakni ketika Allah memunculkan Khalifah-Nya, kemudian dia memanggil mereka dengan nama-nama mereka setelah pembenaran di Rumah tua (Ka'bah) dalam pendengaran dan penglihatan Dunia jika Allah menghendaki, dan kepada Allah segala hal dikembalikan.

Demikian juga saya beritahukan kepada para pendukung saya bahwa beberapa nama dari mereka telah hilang dari saya karena suatu sebab, dan saya tidak lagi menghafal dari mereka kecuali beberapa dari mereka yang Allah kuatkan dengan saya dan menyertakan mereka dalam urusan saya. Oleh karena itu saya perintahkan para pendukung saya untuk mengirimkan nama asli mereka secara pribadi yaitu melalui pesan pribadi dan bukan melalui email; Bahkan, pada pesan pribadi, yaitu dia mengklik nama saya dan beberapa opsi/pilihan akan muncul padanya, termasuk mengirim pesan pribadi ke Imam Nasser Mohammad Al-Yamani, dan itu agar saya dapat menyimpannya lagi, serta untuk konfirmasi dan pembaharuan.

Salam Allah bagi para Utusan dan segala puji bagi Allah.

Saudaramu;
Imam Mahdi Nasser Muhammad Al Yamani.
_____________


Penerjemah:
Turwidi Buwang