Jawaban singkat dari Mahdi Al-Muntazhar tentang nama terbesar Allah
Dengan nama Allah yang maha pengasih,
Salam dan sholawat kepada kakek saya Muhammad Rasulullah dan keluarganya yang disucikan, dan kepada semua pendukung Allah yang maha esa sampai hari penghakiman
Salamullah kepada kalian dan kasih serta berkah para Anshar tercinta di masa diskusi sebelum kemunculan, salam kepada kita dan kepada para pengabdi Allah, dan syukur kepada Allah dan salam untuk para Rasul.
Dan wahai Abu Khalid saya melihat anda mendiskusikan kebenaran dari berkah yang lebih besar yang mana itu adalah nama terbesar Allah, dan Dia menjadikannya nama dalam catatan atas Ridho Allah yang maha tinggi, dan nama ini dijelaskan sebagai terbesar karena para pengabdinya akan menemukan Ridho Allah kepada para pengabdinya untuk menjadi berkah terbesar daripada berkah atas surga-Nya, merujuk pada firman Allah:
وَرِضْوَانٌ مِّنَ اللَّهِ أَكْبَرُ
Dan keridhaan Allah adalah lebih besar
[QS. At-Taubah 9 : 72]
Dan pertanyaannya di sini adalah: Apa yang dimaksudkan oleh Allah bahwa Ridho-Nya adalah lebih besar? Maka anda harus tahu lebih besar dari apa, pasti ada sesuatu yang disebutkan oleh Allah sebelum fatwa ini kemudian dijelaskan sebagai keridhoan yang lebih besar dari yang dimaksud, dan itu adalah alasan apa yang dikatakan, dan kemudian kita melihat di samping penjelasan bahwa Allah menjelaskan keridhoan sebagai yang lebih besar dan kita ingin mengetahui maksud lebih besar dari apa…? Dan kita menemukan bahwa ayat yang sesuai dan jelas kepada ulama dan orang-orang biasa bahwa Allah berbicara tentang kebahagiaan dari surga dan kemudian dia menjelaskan Ridho-Nya, dan bahwa para pengabdi Allah akan menemukannya lebih besar dari kebahagiaan surga yang merujuk pada ayat:
وَعَدَ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ۚ وَرِضْوَانٌ مِّنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar. [QS. At-Taubah 9 : 72]
Tapi Abu Khalid membantah kami dengan fakta bahwa kebahagiaan dari Ridho Allah adalah lebih besar daripada kebahagiaan surga-Nya karena Abu Khalid tidak tahu dengan pasti tentang kebenaran ini tidak seperti elit orang-orang dan hamba-hamba terbaik Ansar Al-Mahdi Al-Muntazhar yang digolongkan ke dalam Cinta Allah di antara negara-negara yang berbeda di dunia, dan wahai Abu Khalid dengarlah apa yang saya katakan: Aku bersumpah kepada Allah Tuhan yang maha Agung, Tuhan bumi dan langit dan apa yang di antaranya dan Tuhan dengan singgasana terbesar bahwa ada kelompok pada Anshar dari Mahdi Al-Muntazhar di masa diskusi sebelum kemunculan, yang jika Allah mengatakan kepadanya : “Wahai pengabdi Allah, Allah mencintaimu dan ridho kepadamu dan Dia menjadikanmu dekat pada-Nya dan Dia akan menjadikan kalian semua sebagai yang berkuasa dan Dia akan melengkapi firman-firmannya kepadamu dan sehingga di sanalah diciptakan apapun yang kalian inginkan dan Allah telah menjadikanmu terdekat dan pengabdi-pengabdi yang paling dicintai oleh Tuhanmu, dan Dia memberikan kalian kemenangan pada tingkat paling tinggi bahwa tidak akan terjadi kecuali untuk seorang pengabdi antara semua pengabdi dan karena Allah menulis untuk dirinya bahwa dia akan meridhoi bagi yang mencari keridhoan Tuhannya, jadi itu adalah hak-Nya bahwa Allah akan meridhoinya, maka apakah kalian ridho pengabdi-Ku dengan apa yang telah diberikan Allah padamu dan dengan ridho terbesar ini?
Dan lalu apa pendapatmu tentang jawaban dari orang-orang yang Allah cintai dan mereka mencintai-Nya? Dan disini Mahdi Al-Muntazhar menjawabnya dan semoga Allah mengutuk pembohong, saya bersumpah kepada Allah yang maha besar yang membangkitkan tulang-tulang ketika mereka menjadi debu, Tuhan dari langit dan bumi dan segala yang ada di antaranya, Tuhan dengan singgasana tertinggi yang tiada manusia yang Allah izinkan memilikinya, dalam kitab-Nya yg terjaga tidak akan meridhoi semua berkah yang lebih besar itu.
Dan mungkin Abu Khalid ingin menyela saya dan berkata: “Tunggu sebentar Nasser Muhammad, bagaimana mungkin seseorang tidak ridho dengan pemberian dari Allah untuk mengantarkan semua dari kekuasaan-Nya dalam hidup ini dan kemudian, dan menjadi ridho dengannya dan kemudian dia memberinya nilai tertinggi di surga, dan kemudian Dia menjadikannya yang paling dicintai dan pengabdi terdekat kepada Tuhannya sendiri, maka apa yang mereka cari di luar keberkahan?
Dan kemudian Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani akan menjawab kalian dan berkata: Mereka tidak akan meridhoinya sampai keridhoan terbesar tercapai, hingga Allah sendiri yang meridhoinya dan tidak sedih atau menyesal, dan itu adalah keridhoan terbesar daripada apapun yang kita kenal seperti fakta untuk segolongan dari Anshar Mahdi Al-Muntazhar di masa diskusi sebelum kemunculan.
Dan mungkin Abu Khalid ingin menyela saya dan berkata: dan siapakah mereka? Namai mereka untuk kami maka kami dapat bertanya pada mereka, maka kami dapat melihat jika kamu berkata kebenaran dalam sumpah besarmu bahwa mereka tidak akan ridho dengan penghormatan besar itu hingga Allah meridhoinya. Dan kemudian Mahdi Al-Muntazhar menjawab kalian dan berkata: mereka tahu apa yang ada dalam diri mereka, dan Allah hanya memberi saya fatwa bahwa mereka berada di antara Anshar saya, mereka adalah orang-orang yang dilihat oleh para Nabi dan para Syahid karena kedekatan mereka kepada Tuhan mereka, dan kalian serta semua manusia dan jin tidak dapat mengganggu mereka, dan tahukah kamu mengapa? Itu karena mereka mengetahui kebenaran secara pasti dan tanpa keraguan, saya bersumpah kepada Allah seperti pada saat saya melihat mata mereka berisi air mata atas apa yang mereka pelajari tentang kebenaran, dan salam kepada para rasul, dan syukur kepada Allah Tuhan seluruh dunia.
Saudara dari seluruh Manusia keturunan Adam dan Hawa
Imam Nasser Muhammad Al-Yamani
Jawaban singkat dari Mahdi Al-Muntazhar tentang nama terbesar Allah
