>>المصر<<


الإمام ناصر محمد اليماني

Imam Nasser Mohammad Al-Yamani
14 - 03 - 1430 AH
11 - 03 - 2009 AD
02:41 am

ـــــــــــــــــ



{ إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ }
وصدق الشاعر الذي يقول:
الأمّ مدرسة إذا أعددتها أعددت شعباً طيب الأعراق


{Kekayaan kalian dan anak-anak kalian hanyalah cobaan, dan Allah memiliki penghargaan terbesar}
Benarlah pepatah yang mengatakan : Ibu adalah guru jika kamu mempersiapkannya berarti kamu mempersiapkan bangsa dari akar yang baik



بسم الله الرحمن الرحيم، والصلاة والسلام على خاتم الأنبياء والمرسلين والتابعين للحقّ إلى يوم الدين، وبعد..

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, sholawat dan salam kepada penutup para nabi dan para rasul, dan pengikut kebenaran hingga hari keadilan, berikutnya...


إلى كلّ سراجٍ منيرٍ وبدرٍ جميلٍ من كافة الأنصار السابقين الأخيار، إنما جعلكم تقتبسون من النّور الحقّ لتنيروا دروب أناس آخرين في ظُلمات لا يعلمون بالحقّ من ربّهم فهم في ظُلمات يعمهون، فليكن الرجل فيكم في مجلسه سراجاً منيراً لمن حوله ويعلمهم ويشرح لهم ما اقتبس من النّور الحقّ والقول الفصل وما هو بالهزل، وكذلك الأنصار الإناث فلتكن كالبدر الجميل الذي يضيء الدروب فيُنِرْنَ دروب صديقاتهن وأهلهن وأمهاتهن ويشرحن لهن مما اقتبسن من نور الحقّ, والعلم نور ولكني لا أرى لكنّ نشاطاً كثيراً!

Kepada setiap mercusuar yang bersinar dan bulan purnama yang indah dari semua anshar pendukung yang terbaik, Dia hanya membuat kalian agar mendapatkan dari cahaya sejati memasukkan cahaya pada kegelapan jalan orang lain yang mereka tidak tahu Kebenaran dari Tuhan mereka sehingga mereka mengembara dalam kegelapan secara buta.

Jadi marilah menjadi seorang di antara kalian dengan duduk pada nasihatnya sebagai lampu penerang kepada mereka di sekitarnya dan mengajarkan mereka dan menjelaskan kepada mereka apa yang diperoleh dari cahaya Kebenaran dan perkataan yang meyakinkan dan itu bukan gurauan, seperti anshar pendukung perempuan biarkan menjadi sebagai bulan purnama yang menerangi jalan, sehingga mereka berada dalam cahaya jalan dari ibu mereka, teman-teman perempuan, dan keluarga menjelaskan pada mereka apa yang mereka pinjam dari cahaya kebenaran, dan pengetahuan adalah cahaya tapi aku tidak melihat banyak kegiatan dari kalian!


ولا أقصد بالبدر الجميل جمالكن؛ بل القمر المنير للدروب فتنرن قلوب أخواتكن وعماتكن وخالاتكن وبناتكن وأولادكن. وصدق الشاعر الذي يقول: الأم مدرسة إذا أعددتها أعددت شعباً طيب الأعراق.

Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa kecantikan bulan purnama adalah kecantikan kalian; tetapi cahaya sinar bulan sebagai jalan, maka kalian mencerahkan hati dari saudara perempuan kalian, bibi kalian, anak-anak perempuan kalian dan anak-anak kalian.

Benarlah pepatah yang mengatakan: Ibu adalah guru jika kamu mempersiapkannya berarti kamu mempersiapkan bangsa dari akar yang baik


وكذلك أمركن الله بطاعة أزواجكن وأخبركن محمد رسول الله - صلّى الله عليه وآله وسلّم - أنه شاهد في النار أكثركن بسبب كفركن للعشير وإنكار إحسانه إن قصر يوماً ما نسيتن إحسانه القديم. فكنَّ أهلاً للمعروف، واغضضن من أبصاركن، واحفظن فروجكن، وكذلك تربين أولادكن على التقوى ومخافة الله، وسوف أقول لكنّ قولاً بليغاً بدعوة تقولها كلّ ذات حمل منكن دُبر كلّ صلاة: { رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ } صدق الله العظيم [آل عمران:35]

Seperti yang Allah perintahkan pada kalian agar mentaati suami-suami kalian, dan Rasulullah Muhammad (salam dan sholawat kepadanya dan keluarganya) menyaksikan sebagian besar diantara kalian berada dalam api neraka karena kalian mengingkari pertalian/ikatan keluarga dan mengingkari kasih sayangnya jika suatu hari berkurang kalian mengurangi kasih saying yang lalu.

Jadi hargailah demi kasih sayang, dan rendahkan serta kendalikanlah keinginan nafsu kalian, juga bangkitkanlah anak-anak kalian agar tetap pada kewajiban mereka dan takutlah pada Allah, dan saya akan mengatakan pada kalian ayat-ayat yang menyentuh dalam sebuah permohonan untuk diucapkan pada tiap orang (seorang anak) diantara kalian tiap selesai sholat:


إِذْ قَالَتِ امْرَأَتُ عِمْرَانَ رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي ۖ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿٣٥﴾

(Ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (35)

Maha benar Allah
[Al-Imraan : 35]



أم تظنين إنما أجاب الله امرأة عمران؛ بل كذلك يجيبكن إذا كانت المرأة تريد أن تنجب أولاداً صالحين لتنفع بهم الإسلام والمسلمين فيكون ذلك هدفاً في الحياة بالنسبة للمرأة والرجل فيقولون: { رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا } [الفرقان:74]

Atau kalian berpikir bahwa Allah hanya menjawab kepada istri Imran saja? tetapi Dia juga menjawab kalian jika wanita ingin melahirkan anak-anak yang sholih untuk mendapatkan kebaikan bagi mereka, Islam dan Muslim, itu seharusnya menjadi tujuan dalam kehidupan, dalam menghormati perempuan dan laki-laki maka mereka mengatakan:

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا ﴿٧٤﴾

Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (74)
Maha benar Allah
[Al-Furqan : 74]



ما لم ذلك فأنتم على باطل، وذلك إنما الأولاد والأموال فتنة لكم، هل تتمنوها من أجل الله والدار الآخرة أم من أجل الحياة الدنيا وزينتها؟ ولذلك قال الله تعالى:
{ إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ } صدق الله العظيم [التغابن:15]

Jika tidak demikian maka kalian berdosa, dan bahwa anak-anak dan kekayaan hanyalah cobaan bagi kalian, apakah kalian mengharapkannya demi Allah dan tempat tinggal di akhirat atau hanya untuk kehidupan di dunia dan kemegahannya
?

Untuk itu Allah Swt berfirman


إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَاللَّهُ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ ﴿١٥﴾

Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. (15)

Maha benar Allah
[At-Taghaabun : 15]



فالهدف الذي تريدون الأموال والأولاد من أجله فليكن من أجل الله واصدقوا الله يصدقكم، وسلامُ الله عليكم ورحمة منه وبركاته على كافة أنصاري، فإني أحبكم جميعاً في الله، ولكم الدلال والتقدير والتكريم من بعد الظهور؛ بل أنتم القوم الذين لا يُردّ لهم لدينا طلبٌ أبداً ما لم يغضب الله، بارك الله فيكم وفي أولادكم وأموالكم وفي ذُرياتكم أجمعين أيها الأنصار المكرمين السابقين الأخيار، وفتح الله عليكم أبواب فضله ورحمته، اصبروا وصابروا ورابطوا واتقوا الله وبلغوا عن إمامكم بكل حيلةٍ ووسيلةٍ.

Tujuan dari kekayaan dan anak-anak yang kalian menginginkannya, terserah kepada Allah dan berimanlah kepada Allah Dialah yang akan menjadikan kebenaran bagi kalian, Salamullah kepada kalian dan rahmat-Nya kepada semua anshar pendukung saya, saya mencintai kalian semua demi Allah, bimbingan pada kalian, penghargaan dan penghormatan setelah kemunculan; sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang kami tiada menolak permintaan dari mereka selama tidak menjadikan kemarahan Allah.

Saya memohon kepada Allah untuk memberkahi kalian dan anak-anak kalian dan kekayaan kalian dan keturunan kalian semua wahai para pendahulu anshar yang terbaik dan bahwa Allah membukakan kepada kalian pintu gerbang rahmat-Nya dan kasih-Nya, bertakwalah dan berusaha untuk lebih dalam ketakwaan dan bimbingan (dalam batas-batas) dan tetapkanlah kewajiban kalian kepada Allah dan pembawa pesan dari Imam kalian pada tiap maksud dan jalan.


ويا أيتها الغيورة على الإسلام لقد ظننا فيكم خيراً كثيراً فلا تهني ولا تحزني فقد بلّغتِ أمانتك وبرّأتِ ذمتك ولكنه لا يبنى على الرؤيا حكمٌ شرعيٌّ للأمّة إنما الرؤيا تخصُّ صاحبها وموعظة له؛ بل تعلمي العلم بالبيان الحقّ لتُحاجي بالبيان الحقّ للقرآن، فكم أعجبني فصاحة لسانك وقوة بيانك بادئ الأمر، زادك الله علماً ونوراً وكافة الأنصار من قبلك السابقين الأخيار وألّف الله بين قلوبكم أحبتي في الله جميعاً، وأحبكم الله وقربكم يا أحباب الله يا من صدقتم بالحقّ من ربّكم، تصديقاً لقول الله تعالى: { يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ } صدق الله العظيم [المائدة:54]

Wahai kalian (perempuan) yang merasa cemburu demi Islam saya hanya berpikir mengenai kalian dengan mengangkat pemikiran-pemikiran yang baik, maka janganlah lemah jangan pula sedih kalian hanya menyampaikan apa yang kalian yakini dan menjalankan kesadaran kalian, tetapi pandangan yang tidak bisa dibangun padanya hukum resmi suatu bangsa, pandangan yang hanya dipusatkan kepada siapa pemiliknya dan hukum untuknya, tapi pelajarilah pengetahuan dari pernyataan yang benar untuk membuktikan dari pernyataan Qur’an.

Betapa ia mengesankan saya kepandaian lidah kalian dan kekuatan pernyataan kalian pada awalnya, saya memohon kepada Allah untuk menambahkan pengetahuan dan cahaya dan kepada semua anshar pendukung yang terbaik sebelum kalian, dan bahwa Allah menjadikan kasih sayang di antara hati-hati kalian semua kekasihku di jalan Allah dan bahwa Allah mencintai kalian wahai pecinta Allah wahai kalian yang beriman pada kebenaran dari Tuhan kalian, sesuai dengan firman Allah Swt:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ ﴿٥٤﴾

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. (54)

Maha benar Allah
[Al-Maaida : 54]


أخوكم الإمام المهدي ناصر محمد اليماني.

Saudara kalian Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani

ــــــــــــــــــــــ

Read more: https://albushra-islamia.com/showthread.php?1209

Read more: https://albushra-islamia.com/showthread.php?t=18979